Teknologi WAN

Teknologi WAN normalnya dikatagorikan dalam tiga kelas layanan:

1. Leased line

2. Circuit switched

3. Packet switched

Layanan leased line menggunakan line eksklusif dari penyedia jaringan, sementara layanan Circuit Switched mentransmisikan data setelah terbentuknya jaringan lewat call (PSTN atau ISDN) dan untuk layanan WAN Packet Switch (Frame Relay, X.25 dan ATM) menggunakan infrastruktur carrier sharing untuk mentransmisikan data melalui virtual circuit (VC).

Wide area network services

Wide area network services

Layanan packet switched seperti Frame relay dan ATM adalah popular karena secara umum harga bandwidth per Kbps lebih murah dan fleksibilitas dalam pemasangan virtual circuits melalui interface tunggal pada router. Kebanyakan Permanent Virtual Circuit (PVC) bisa memungkinkan ukuran circuit didefinisikan yang menjamin level layanan minimum, dan jika kebutuhan jaringan berubah, maka ukuran circuit bisa juga diubah sesuai kebutuhan.

WAN kebutuhan bandwidth

WAN kebutuhan bandwidth

Layanan circuit switched seperti layanan yang diberikan pada ISDN dan PSTN analog, memerlukan suatu call untuk bisa terbentuknya suatu circuit dan berlangsung sampai selesainya koneksi. ISDN juga sering dapat digunakan untuk titik koneksi pada layanan WAN lainnya seperti Frame relay atau X25. Dapat juga digunakan untuk dial-on-demand (dial sesuai kebutuhan) atau system backup link. Leased line memberikan koneksi full-time dimana jalurnya diberikan permanen oleh penyedia jaringan.

Teknologi broadband terbaru seperti xDSL menawarkan koneksi kecepatan tinggi (disbanding standard PSTN) melalui kawat tembaga standard kabel telpon. Teknologi ini normal dipakai untuk kebutuhan layanan Internet saja jika tersedia.

Sementara layanan WAN lewat microwave line of sight (wireless) dan satellite dapat digunakan pada remote site yang betul-2 exrem dimana sama sekali tidak tersedia layanan WAN. Layanan ini menawarkan berbagai kecepatan koneksi. Koneksi satellite bisa menawarkan umumnya sampai 512Kbps, sementara microwave line of sight bisa menawarkan kecepatan sampai 52Mbps atau bahkan lebih. Perlu dicatat bahwa layanan WAN ini bisa bervariasi sangat mencolok tergantung tersedianya layanan pada lokasi dan penyedia layanan WAN tersebut, tersedianya bandwidth, tingkat layanan dan harga. Bandwidth dan harga merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam memilih penyedia layanan WAN. Layanan WAN yang dipilih akan mempengaruhi pemilihan interface yang dipakai pada router. Karena beragamnya pilihan layanan WAN dan juga tersedianya interface koneksi fisik WAN, maka pemakaian router modular lebih menguntungkan yang memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan koneksi layanan WAN.

WAN diagram

WAN diagram

Pada diagram diatas terlihat koneksi jaringan wide area network – yang merupakan blok diagram koneksi wide area network sederhana dalam aplikasi jaringan WAN.


1. Leased line

Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik.

Umumnya, leased line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus.

Leased line memiliki beberapa tingkatan tarif yang bergantung kepada lebar jalur data (Bandwidth) yang mampu dikirimkan melalui leased line tersebut.

2. Circuit switched

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam dunia telekomunikasi, jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.

Untuk call setup dan pengendalian (dan keperluan administratif lainnya) dapat digunakan sebuah kanal pensinyalan yang dedicated dari node terakhir ke jaringan. ISDN adalah salah satu layanan yang menggunakan sebuah kanal pensinyalan terpisah. Plain Old Telephone Service (POTS) tidak memakai pendekatan ini.

Sebuah metoda untuk membangun, memonitor perkembangan, dan menutup sebuah koneksi adalah dengan memanfaatkan sebuah kanal terpisah untuk keperluan pengontrolan, misalnya untuk links antar telephone exchanges yang menggunakan CCS7 untuk komunikasi call setup dan informasi kontrol dan menggunakan TDM untuk transportasi data di sirkuit tersebut.

Sistem telepon zaman dahulu merupakan contoh penggunaan circuit switching. Pelanggan meminta operator untuk menghubungkan mereka dengan pelanggan lain, yang mungkin berada pada yang sama, atau melalui sebuah inter-exchange link dan operator lain. Dimanapun posisi para pelanggan ini, tetap terbentuk sebuah koneksi antar telepon kedua pelanggan selama hubungan telepon berlangsung. Kawat tembaga yang sedang digunakan untuk koneksi ini tidak dapat digunakan untuk hubungan telepon lain, walaupun para pelanggan ini tidak sedang berbicara dan jalur ini dalam kondisi tidak digunakan (silent).

Akhir-akhir ini sudah dapat dilakukan multiplexing terhadap berbagai koneksi yang terdapat pada sebuah konduktor, namun demikian tetap saja setiap kanal pada link yang mengalami multiplexing selalu berada pada salah satu dari dua kondisi ini : dedicated pada sebuah koneksi telepon, atau dalam keadaan idle. Circuit switching mungkin relatif tidak efisien karena kapasitas jaringan bisa dihabiskan pada koneksi yang sudah dibuat tapi tidak terus digunakan (walaupun hanya sebentar). Di sisi lain, keuntungannya adalah cepatnya membuat koneksi baru, dan koneksi ini bisa digunakan dengan leluasa selama dibutuhkan.

Pendekatan lain adalah packet switching yang membagi data yang akan dikirimkan (misalnya, suara digital atau data komputer) menjadi kepingan-kepingan yang disebut paket, yang lalu dikirimkan melewati sebuah shared network. Jaringan packet switching tidak membutuhkan sebuah sirkuit khusus untuk melakukan koneksi. Dengan pendekatan ini banyak pasangan node dapat melakukan komunikasi yang hampir simultan pada kanal yang sama. Dengan tiadanya koneksi yang dedicated, masing-masing paket yang diberikan dilengkapi dengan alamat tujuan sehingga jaringan dapat mengirimkan paket tersebut ke tujuan yang diinginkan.

3. Packet switched

Sambungan paket (bahasa Inggris: Packet switching) adalah metode jaringan komunikasi digital yang dikelompokkan menurut semua data yang ditransmisikan, terlepas dari konten, jenis, atau struktur kedalam blok yang sesuai dengan ukuran yang disebut paket.

Paket Switching

Kelebihan dari paket Switching

  • Jalur efisiensi yang lebih besar
    • Jalur dari simpul ke simpul dibagi secara dinamik beberapa paket sepanjang waktu.
    • Paket diantrikan dan ditransmisi secepat mungkin.
  • Konversi rate data
    • Setiap stasiun terhubung ke simpul lokal pada rate data yang sesuai.
    • Simpul penyangga /buffer data di butuhkan untuk penyangga rate.
  • Paket dapat diterima meskipun sedang sibuk
    • Pengiriman dapat saja terlambat.
  • Skala Prioritas dapat digunakan

Teknik Switching

  • Stasiun pemecah pesan yang panjang dalam bentuk paket
  • Paket dikirim segera ke jaringan
  • Paket dikemas dalam 2 cara
    • Datagram (sebuah paket data yang mengandung alamat terminal atau komputer yang dituju dan bersifat bebas/terpisah dari paket lain yang berkaitan dengan transaksi yang sama)
    • Sirkuit Virtual
      • Rute sudah direncanakan dahulu, sebelum paket-paket dikirim.
      • Koneksi dibangun antara permintaan dan penerimaan.
      • Setiap paket mempunyai identifikasi sirkuit virtual sebagai alamat tujuan.
      • Setiap paket dapat mencari jalur sendiri.

Perbandingan Circuit Virtual dan Datagram

Circuit Virtual

Jaringan dapat melakukan deretan dan kontrol kesalahan.

  • Paket diteruskan lebih cepat(tidak perlu jalur khusus).
  • Kurang handal (Simpul mengalami kegagalan seluruh sirkuit virtual yang melintasi simpul bisa hilang).

Datagram

  • Panggilan untuk setup fase dapat dihindari (lebih baik daripada paket-paket yang sedikit).
  • Lebih Reksible (jika terjadi kegagalan paket berikutnya dapat menemukan rute pengganti).

Operasi Eksternal dan Internal Circuit Vitual dan Datagram

  • Interfase antara stasiun dan simpul Orientasi koneksi
    • Semua paket diidentifikasikan sebagai milik koneksi logik tertentu dan diberi nomor berurutan, sebagai layanan Eksternal Virtual Circuit, mis. X2G.
  • Tanpa Koneksi
    • Paket ditangani terpisah, sebagai layanan External Datagram, yang berbeda dengan operasi Internal diagram.
sumber :
http://www.sysneta.com/wide-area-network
http://id.wikipedia.org/wiki/Leased_line
http://id.wikipedia.org/wiki/Circuit_switching
http://id.wikipedia.org/wiki/Sambungan_paket

0 komentar: